Concrete Show South East Asia

10 - 13 SEPTEMBER 2025

Jakarta International Expo, Jakarta - Indonesia

Semen Indonesia Kesulitan Impor Bahan Kertas Kemasan dari Rusia

Concrete Show South East Asia > News > Semen Indonesia Kesulitan Impor Bahan Kertas Kemasan dari Rusia

Konflik Rusia dan Ukraina berdampak pada menurunnya suplai kertas kraft perusahan. Direktur Utama (Dirut) PT Semen Indonesia, Donny Arsal, mengatakan stok kraft yang tersedia hanya tahan hingga September 2022. PT Semen Indonesia menghabiskan Rp 960 miliar per tahun untuk kebutuhan kemasan atau bungkus kertas semen (kraft) yang diimpor dari Rusia. Guna memperpanjang masa stok kertas semen, PT Semen Indonesia melakukan subsitusi bahan baku yang sebelumnya menggunakan kertas kraft menjadi kertas jenis woven. 

Indonesia belum memiliki pabrik pembuatan kertas kraft pasca PT Kertas Kraft Aceh tutup pada 2007 silam. Saat ini, pihaknya masih mencai alternatif pemasok kraft. “Dari sisi kualitas, bahan kertas woven belum bisa menyamai kraft, tapi kami lagi kembangkan supaya kualitasnya bisa sama,” sambung Donny. Selain itu, PT Semen Indonesia juga mengalami kekurangan pasokan batu bara untuk memproduksi semen.

“Kami ingin ada kepastian alokasi dari perusahaan tambang kepada kami, walaupun sudah ada batasan DMO dan jumlahnya, tapi memberikan kepada pihak lain itu tidak diatur,” kata dia. Donny menekankan, perlu arahan dari pihak terkait untuk mendedikasikan wilayah tambang mana yang nantinya akan mengalokasikan pasokan batu bara mereka ke PT Semen Indonesia.

Read more

Source: katadata.co.id