Sebanyak 11 konstruksi ruas tol baru sepanjang 125 kilometer direncanakan bakal rampung dilaksanakan hingga akhir Desember 2020. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian dalam siaran persnya, akhir pekan lalu. Sebelas ruas tol baru tersebut merupakan bagian dari 64 proyek jalan tol Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal ini sejalan dengan apa yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN. Jika konstruksi ini tuntas, jalan tol tersebut dapat menurunkan waktu tempuh rata-rata per 100 kilometer yang berdampak pada penurunan biaya logistik. Sebagai informasi, waktu tempuh saat ini masih berada pada kisaran 2,3-2,5 jam per 100 kilometer. Hedy menambahkan, “Dalam target jangka panjang diharapkan dapat turun menjadi 1,5 jam per 100 kilometer.”